September 13, 2024

Information Navi

Website Information Navi dan Inspirasi Gaya Hidup

Alpha JWC Ventures Perusahaan Modal Ternama di Indonesia dan Asia

4 min read

Perkembangan perusahaan rintisan atau starup di Indonesia semakin meningkat sangat pesat sehingga menarik banyak investor dan semakin banyak bermunculan perusahaan modal atau ventures capital.

Venture capital artinya adalah bentuk private quality dan salah satu jenis pembiayaan yang diberikan oleh pemodal kepada perusahaan rintisan sehingga berisiko tinggi, karena berinvestasi pada perusahaan baru yang memiliki potensi untuk dikembangkan, tetapi belum menghasilkan keuntungan serta memiliki risiko gagal yang besar. Di sisi lain, venture capital juga bisa mendapatkan keuntungan yang besar tergantung pada seberapa sukses startup portofolio mereka.

Sebagai salah satu best venture capital in Asia Alpha JWC Ventures merupakan bisnis pembiayaan yang memungkinkan pembentukan serta pengembangan usaha-usaha baru di bidang teknologi dan non teknologi.

Asia Tenggara sendiri dianggap sebagai pasar industri teknologi yang berkembang 10 tahun terakhir. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya perusahaan rintisan muncul yang menawarkan produk-produk berteknologi inovatif.

Ada banyak venture capital di Indonesia, salah satunya adalah Alpha JWC Ventures. Alpha JWC Ventures merupakan perusahaan venture capital Indonesia yang terkemuka di Asia Tenggara. Perusahaan yang satu ini berfokus di Indonesia dan menjunjung tinggi value-add bagi perusahaan portofolio.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 oleh Founding Partners Jefrey Joe, Chandra Tjan, dan Wiill Ongkowijaya.

Bisa dibilang Alpha JWC Ventures sebagai early-stage venture capital independen dan institusional yang pertama di Indonesia.

Alpha JWC Ventures telah menyelesaikan putaran penggalangan dana ketiga dengan perolehan dan investasi sebesar U$$ 433 juta atau sekitar Rp 6,16 triliun (asumsi kurs Rp 14.235 per dollar AS).

Penggalangan dana investasi oleh Alpha JWC Ventures mengalami kelebihan permintaan dari investor global dan regional. Dua investor termasuk di dalamnya adalah Morgan Stanley Alternative Investment Partnes dan International Finance Corporation (IFC) Grup Bank Dunia.

Alpha JWC Ventures sendiri adalah sebuah perusahaan modal ventura tahap awal dengan aset yang dikelola (AUM) sekitar U$$ 630 juta di tiga dana.

Terlepas dari pandemic Covid-19 yang tengah melanda di dunia, perusahaan portofolio Alpha JWC Ventures mampu mengumpulkan dana koletif sebesar lebih dari U$$ 1 miliar sepanjang tahun. Selain itu, Alpha JWC Ventures juiga kedatangan tiga unicorn, yaitu perusahaan Beli-Sekarang-Bayar-Nanti Kredivo, pasar otomotif bekas terbesar di Asia Tenggara Carro, dan platform broker online Ajaib.

Khusus untuk Ajaib, disebut sebagai perusahaan tercepat di Tanah Air yang mampu mencapai status unicorn hanya dalam jangka waktu 30 bulan saja.

Sedikitnya adalah sebelas perusahaan di Modal Ventura yang mendekati status unicorn, termasuk Kopi Kenangan yang pertumbuhannya paling cepat di Indonesia. Kemudian ada GudangAda sebagai pasar B2B terbesar di Indonesia, produsen barang konsumsi sehat Lemonilo, dan Funding Societies yang diklaim sebagai peer-to-peer terbesar di Asia Tenggara.

Hingga sekarang ini, dana investasi ketiga Alpha JWC Ventures telah diinvestasikan di 7 perusahaan di sektor solusi financial technology, business-to-business (B2B) SaaS, dan small and medium enterprise (SME) di Indonesia, Singapura, dan Vietnam.

Arsjad Rasjid, selaku Ketua Umum Kadin Indonesia dan Dewan Penasihat Alpha JWC Ventures merasa yakin industri digital Indonesia akan terus berkembang dengan melihat perusahaan rintisan Alpha JWC Ventures dan putaran dana investasi ketiga ini.”Saya yakin pencapaian sebesar ini akan membawa Indonesia ke kancah dunia sebagai salah satu pusat perkembangan teknologi di masa datang,” ujar Arsjad.

Di Tahun 2022 Alpha JWC Ventures terus Pacu Pertumbuhan

Memasuki tahun 2022, Alpha JWC Ventures mengumumkan kinerja kuartal keempat serta lanjutan momentum yang kuat dalam mempertahankan posisinya sebagai dana modal ventura tahap awal terbesar dan berkinerja tebaik di Asia Tenggara.

Di tahun 2021, Alpha JWC telah mempunyai empat unicorn dalam portofolionya, dengan 14 perusahaan memiliki valuasi 500 juta hingga 1 miliar dollar AS serta didukung oleh minat investor global dan kinerja kuat sektor teknologi Indonesia.

Tahun 2021 menjadi tahun yang sangat penting bagi Alpha JWC sebagai perusahaan yang telah berinvestasi dalam 29 kesepakatan dengan nilai lebih dari 80 juta dollar AS sekaligus menyambut 18 startup baru di Asia Tenggara ke dalam portofolionya. Perusahan-perusahaan tersebut termasuk aggregator e-comerce yang berdomisili di Asia Pasific, UnaBrands, platform aftermarket otomotif online dan offline terbesar di Tanah Air, serta software-as-a-service (SaaS) untuk bisnia minuman dan makanan terbesar Indonesia, ESB.

Selain itu, Alpha JWC juga menutup tahun 2021 dengan kehadiran unicorn keempatnya, yakni waralaba kopi Kopi Kenangan, yang menyusul unicorn-unicorn sebelumnya yakni Ajaib, Kredibo, dan Carro.

7 Tahap Pendaaan Starup versi Alpha JWC Ventures

Untuk mendapatkan pendanaan besar, starup harus melalui sejumlah tahap. Menurut Alpha JWC Ventures, selaku salah satu perusahaan modal yang banyak memodali starup di Tanah air dan Asia, sedikitnya ada 7 tahap pendanaan perusahaan rintisan.

Tahap yang pertama (awal) adalah pendanaan benih atau sering disebut seed stage. Dalam tahapan ini mencakup penelitian konsep dan perencanaan bisnis.

Tahap selanjutnya adalah masuknya angel investors. Pada fase ini biasanya sudah ada agenda perkembangan produk.

Tahap berikutnya adalah early stage. Setelah itu, baru diikuti dengan pendanaan series A, series B, dan series C. Yang terakhir adalah tahap mezzanine, yang mana pendanaan sudah sampai pada fase persiapan menuju initial public offering atau melantai di bursa efek.

Pada saat ini, Alpha JWC Ventures telah berinvestasi di beberapa perusahaan starup seperti Kopi Kenangan, Lemonilo, Gojek, dan lain-lain. Bukan hanya berinvestasi, perusahaan modal yang didirikan pada tahun 2015 ini juga berfokus pada kegiatan pendanaan operasional serta penciptaan nilai bersama dengan mitra.

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *